Wednesday, June 24, 2009

FUNGSI TRACEBILITY DALAM ISO 22000

Tracebility atau dalam bahasa indonesia disebut fungsi telusur, adalah elemen yang mutlak harus di jalankan dalam implementasi iso 22000. Dengan dijalankanya fungsi tracibility ini memungkinkan kita dapat menelusuri produk dengan lebih detail dan mudah. Baik telusur maju maupun telusur mundur.
Dengan dijalankanya system ini kita dapat mengetahui bahan baku dengan lot tertentu yang digunakan di proses, dapat diketahui kapan dia diproses dan barang jadi mana yang menggunakan bahan baku tersebut bahkan pasaran mana saja yang sudah terdistribusi dengan prodak yang menggunakan bagan baku tersebut.
Apabila suatu saat dikemudian hari ditemukan adanya masalah terhadap bahan baku tesebut, maka produk yang harus di tindaklanjutipun adalah jelas.
Dan seandainya sudah menyentuh ranah keamanan pangan maka tindakan penarikan produk dari pasar +withrawal+ akan dapat dilaksanakan dg terarah.
Begitu pula sebaliknya jika masalah tersebut ditemukan di pasar maka dapat ditelusuri kapan proses produk tersebut dilakukan, material mana-mana saja yang digunakan beserta dg no lot dan suplier yang saat itu digunakan.
Coba bayangkan jika tidak ada tracebility, bagaimana kita akan tau secara spesifik produk2 mana yang bermasalah. Bisa-bisa jika suatu saat di temukan masalah pada bahan baku tertentu atau produk akhir tertentu maka tidak ada petunjuk yang akan mengarahkan produk mana saja yang akan di tindak lanjuti. Salah-salah semua produk di pasaran akan ditarik dan dimusnahkan. Suatu kerugian yang sangat besar tentunya.

1 comment: