Sunday, April 12, 2009

KEMATANGAN DALAM KEPEMIMPINAN

Dalam talk show ringan kemarin di sebuah stasiun tivi, sempat didatangkan bintang tamu seorang pelawak yang pada kali ini berhasil menempati posisi anggota dewan. Terlihat selengehan memang 'sang pelawak ' yang sekarang menjadi politikus tersebut. Tatapi ada sedikit pernyataan yang dia ucapkan yang menurut saya sangat berbobot dan jika di maknai lebih dalam itu adalah hal yang sangat benar adanya. Saya tidak tau dia mendapat kan hal ini berdasarkan referensi dari mana...
Untuk menjadi pemimpin, diucapkan oleh dia, diperlukan 3 kematangan yang prinsip tidak dapat ditinggalkan. jika 3 hal ini tidak dimiliki, niscaya dia akan mengalami berbagai masalah
1. Kematangan Spiritual
jika diuraikan lebih dalam, kematangan spiritual ini adalah suat gambaran bahwa seorang pemimpin harus memiliki sandaran kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa. apapun agamanya, dia adalah seharusnya adalah orang yang taat beribadah.
2. Kematangan emosional
kematangan ini biasanya terbentuk dari pengalaman-pengalaman pribadi yang secara otomatis akan membentuk pribadi seseorang. Stabil dan tidak stabilnya emosinya tentu akan sangat berpengaruh terhadap keputusan-keputusan apa yang hendak dia ambil.
kalemkah?? pendiamkah?? temperamentalkan?? bahyak omongkah?? itu adalah bagian akibat dari kematangan emosional
3. Kematangan intelektual
dalam kaitanyya dengan kamatangan intelaktual pengaruh yang paling banyak adalah disebabkan oleh faktir kapabilitas. Dimana latar belakang ini akan mempengaruhi kemampuan dalam memimpin.
Kematangan intelektual biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah pendidikan. Idealnya semakin tingi pendidikan seseorang adalah semakin baik pula kematangan intelektualitasnya. selain itu pendidikan yang dia jalani apakah sesuai dengan bidang yang ia pimpin atau tidak.

Dalam berbagai macam buku kepemimpinan, sejauh ini tidak ada yang menyatakan pemimpin yang ideal adalah seperti apa. dalam berbagai hal salah satu type kepemimpinan adalah baik tetapi untuk hal tertentu type kepemimpinan tersebut adalah kurang baik. Ke 3 kematangan diatas adalah sangat wajib dimiliki oleh seorang pemimpin. Lepas bahwa nantinya dia adalah akan menjadi pepmimpin yang otoriter atau pemimpin yang demokratis.


Saya yakin adanya fenomena mengapa para calon anggota dewan kita banyak yang gila/stress/depresi berat setelah dia gagal dalam pemilihan, salah penyebabnya dalah tidak lain karena tidak memenuhi 3 kamatangan diatas.

Mari kita selalu barusaha mematangkasn diri ita dengan 3 hal diatas karena suatu saat pasti kita sendiri yang akan mendapat kesempatan untuk memimpin. Entah berhasil atau gagal dalam memimpin itu urusan nanti tetapi dengan kita memiliki kematangan diatas kita akan banyak diuntungkan. Jika gagal kita akan menjadi orang yang siap gagal, jika berhasil maka kita akan eksis dengan kepemimpinan kita.

Selamat berjuang kepada calon pemimpin-pemimping bangsa!!!!!!!!!!!

No comments:

Post a Comment