Sunday, January 2, 2011

Story telling Dale Carenigie 12



Nama : Mungkar Priyono QC
Prinsip yang dipakai :
Memulai dengan hal-hal yang disepakati bersama
Kejadian :
Pada hari sabtu 12 juni 2010, mesin APV V mengalami masalah dengan permen yang berekor. Kami dari QC sudah menyarankan untuk dilakukan sortir atas konveyor karena melihat kondisi berekor yang kontinyu. Dalam pelaksanaanya terlihat sangat kesulitan. baik proses sortir di atas konveyor maupun proses perbaikan permen berekor dari mesin Cooking.
Kondisi nude yang sering saya tahan untuk sortir dan terkadang kondisinya sampai menumuk 8 kontainer membuat saya merasa kecewa. Karena sedikit banyak permen berekor tetap ada yang beresiko lolos dari sortir. Sayapun segera menghubungi Spv. Teknik dan perwakilan prosuksi yaitu bapak nurdin.
Kita mencoba bicarakan masalah yang ada diproses permen bontea apel. Mulai dari ;
  1. visco centerfill yang kental/formula baru
  2. Kondisi mesin yang sudah tidak mampu lagi di siasati untuk dijalankan produk tersebut dan juga
  3. Kondisi personil sortir cooling tunnel yang mulai kewalahan.
Akhirnya saya mengutarakan keberatan saya terhadap produk hasil yang terus berekor dan saya mengkhwatirkan banyak permen berekor yang lolos atau nantinya saya reject.
Kami bertiga berbicara dan juga ada masukan dari bebrapa teknisi lapangan yang memberikan masukan dari sudut pandangnya. Akhirnya kami menyepakati mesin APV V untuk dilakukan stop mengingat kondisi berekor yang belum dapat disiasati. Kami sepakat untuk berencana membicarakan masalah ini juga dalam meeting factory nanti supaya dapat dicari solusi terbaik.
Himbauan saya Gunakan prinsip :
Memulai dengan kesepakatan bersama
Manfaat :
Komunikasi akan menjadi lebih berjalan dan tekanan dan gesekan antar bagian dapat diminimalisir dan dicari solusi terbaik.

No comments:

Post a Comment