Wednesday, April 29, 2015

PENYEBAB STRESS, EXPECTASI YANG TIDAK SESUAI!!'

Penyebab stress dalam pekerjaan, sosial, rumah tangga atau hal hal lain di kehidupan kita ; berpusat pada satu kondisi yaitu expectasi yang tidak sesuai. Solusinya jika tidak menurunkan expectasi tentunya manaikan pencapaian. Menurunkam expectasi ada di kita, sedangkan menaikan pencapaian melibatkan banyak hal termasuk pihak lain. Harus diseimbangkan kedua hal ini. Ibarat timbamgan tidak seimbang ya itulah analogi stress
LAKUKAN APA YG BISA KITA LAKUKAN
ketika harapan yang tidak sesuai dengan hasil, itulah potensi stress. Bagi sebagian orang dapat melampaui dengan legowo, cuek atau masa bodo.
Keluhan adalah bentuk dari efek stres sederhana. " haduh susah sekali ya tugas ini". Satu sisi expecttasi saya tidak dapat dipungkiri saya harus menyelesaikanya. Jika tidak selesai saya tidak akan dibayar. Jika tidak dibayar darimana saya dapet duit sementara saya butuh duit untuk membiayai kebutuhan saya.
Disinilah peran agama dalam pengelolaan stress. Jika kira yakin bahwa kita dilahirkan pasti sudah diberi jalan rejeki oleh Allah, niscaya walaupun mungkin kita tidak mampu mengerjakan tugas itu minimal streaa dapat dikendalikan.
"saya akan bekerja maximal, belajar terus, berusaha agar tugas ini selesai. Saya berserah diri ke Allah karena semua kekuatan adalah datang dariNya"
Bukankan kalimat terakhir lebih bijak dalam mengendalikan stres??
RAIH TARGET SEMAXIMAL KITA MAMPU
Untuk meraih pencapaian sesuai dengan harapan kita, kita melibatkan banyak orang. Bawahan, atasan, rekan kerja, keluarga dll.
" tugas ini susah sekali saya kerjakan"
Ubahlah bentuknya menjadi melibatkan pihak lain dalam pencapaian ;
1. Minta diajari atasan
2. Minta dibantu rekan
3. Belajar
4. Terakhir jika semua usaha sudah kita jalani kita berserah diri ke Allah. Inilah potensi maximal yang dapat kita lakukan.
Simple but no so simple to do
Harus terus melatih perasaan dan mindset mengelola stress
Menjual flashdisk,  memory, powerbank silahkan kunjungi web :
Www.tokopedia.com/nef

No comments:

Post a Comment