Tuesday, June 16, 2015

KAPAN KITA MENDAPAT MANFAAT DARI BELI KREDIT?

Pembelian barang kredit tidak selamanya mencekik. Pemahaman yang kurang tepat tentang jual beli kredit terkadang menggiring kita untuk menjauhkan diri dari jual beli secara kredit. Padahal tidak selamanya demikian. Banyak sudah artikel atau kajian yang membahas tentang hukum jual-beli secara kredit dalam pandangan hukum islam maupun pandangan ekonomi umum. Sebagian besar Ulama kita (Muslim) menyatakan secara hukum jual-beli kredit adalah boleh-boleh saja. Silahkan, yang penting akadnya sesuai aturan, tidak ada yang dirugikan. Dalam pandangan perniagaan umum, membeli secara kredit juga hal yang biasa dilakukan selama masuk perhitungan. Sudah menjadi umum jika barang dijual secara kredit harganya pasti akan lebih tinggi dari pada jika dijual secara cash.
Berikut tips-tips membeli barang secara kredit agar terhindar dari paradigma "kredit mencekik" yang perlu dikoreksi itu.
1. Pastikan barang yang dibeli bermanfaat saat ini / produktive.
Sahabat CM, Secara umum
bahwa ketika kita membeli sesuatu barang adalah barang yang ada manfaatnya. Hindarkan pembelian barang yang tidak bermanfaat dalam artian barang tersebut saat ini belum dapat digunakan. Contoh kasus : Saya membeli ban motor sebesar Rp 350.000 ( misal harga normal Rp 300.000). Dengan dibayar 7 x 50ribu tiap bulan. Sepintas menguntungkan hanya lebih mahal 50Rb tapi boleh dicicil 7 kali.
Tetapi saat ban motor dibawa pulang belum dipakai di motor karena alasan ban motor lama masih bagus kondisinya. Dan memang belum saatnya diganti. Tentunya ini menumpuk aset non produktive / didiamkan saja. 
Solusinya adalah dengan membeli kredit barang yang bermanfaat saat ini juga, maksudnya adalah barang tersebut setelah dibeli dapat langsung menghasilkan. Hasil dapat berupa pemangkasan biaya operasional dalam keseharian atau menaikan omset pekerjaan harian. Misal ; kita boleh kredit gerobak bakso seharga
Rp 4.000.000 ( harga normal Rp 3.200.000) dibayar Rp 500.000 selama 8 kali dalam 8bulan. Gerobak bakso tersebut langsung dapat kita pakai untuk berjualan atau disewakan ke orang lain sehingga ada manfaat atau perputaran dana.
Contoh lagi, kita mengkredit sepeda motor 500Rb sebulan dan kita gunakan untuk berangkat dan pulang kerja. Dimana ketika berangkat dan pulang kerja menggunakan angkutan umum kita butuh pengeluaran 500rb sebulan.
Bagi yang tahu penghitungan BEP, ROI dan lain lain silahkan pertimbangkan hitungan ini saat memutuskan membeli barang tersebut.
Sepintas sahabat CM memang rugi kita membeli barang dengan harga lebih mahal / diatas normal, tetapi kita masih diuntungkan dengan mendapatkan penghematan operasional atau pendapatan baru yang artinya selisih lebih mahal dari pembelian kontan dapat tertutup atau bahkan kita mendapatkan perhitungan lebih untung..

2. Barang yang dibeli Barang bukan barang konsumtif
Mengkredit pulsa HP ??? kayaknya yang suka membeli pulsa HP secara kredit musti berfikir ulang apakah pulsa tersebut bermanfaat secara konsumtif atau produktif.
Mengkredit HP atau laptop?? Untuk para pelaku usaha yang membutuhkan barang ini pasti keputusan yang terbaik adalah mengkredit HP atau laptopnya. Apalagi jika dihadapkan dengan kondisi jika tidak memiliki HP/laptop usahanya akan terhambat atau bahkan mandeg.
Contoh yang lebih extrim membeli barang konsumtif adalah : berhutang bank untuk biaya pesta ulang tahun.

3. Hindari nafsu karena trend, Mode
Ketika HP type samson galakson edge sedang menjadi tren di masayarakat, kita terkadang tergiring ingin mencicipi sensasi rasanya memiliki barang ini. Tetapi sadarlah dan kontrol nafsu kita agar dapat memahami sejauh mana manfaat yang kita peroleh dengan hape type ini. Kita dapat memperhatikan profile pekerjaan kita, kebutuhan kita. Untuk seorang pebisnis online yang memastikan manfaat akan barang ini oke-oke saja membelinya secara kredit. Tetapi untuk seorang petani biasa, karyawan atau staff perusahaan apakah sebegitu urgentnya untuk membeli barang ini secara kredit?.
Ketika Motor Ninjong RR double disc terlihat sangat elegan. Apakah kita akan memaksakan untuk membeli barang ini?  kalau pertimbanganya adalah untuk berangkat dan pulang kerja yang akan menghemat waktu dan ongkos transport kenapa tidak mengkredit motor jenis biasa saja. atau mobil yang kapasitasnya lebih banyak sehingga dapat digunakan juga untuk antar jemput keluarga.
Untuk ibu-ibu biasanya mudah terhipnotis oleh penjual baju kredit karena modelnya bagus-bagus dan Cantik. perhitungkan apa manfaat yang kita peroleh dengan membeli baju tersebut secara kredit. Buat lebarankah? buat ikut kondangankah? Buat ketemu klien kah? banyak motif dan keputusan rasional akan manffaatnya diserahkan ke diri kita,
INGAT!! kadang nafsu dan tren menghipnotis kita dengan tawaran menariknya.

4. Pilihan yang susah : berobat dengan kartu kredit!!
Kalau untuk yang ini agaknya lebih lari ke unsur kemanusiaan. Ketika kita menggesekan kartu kredit untuk membayar tagihan rumah sakit. Kalau sebatas mempermudah transaksi sah-sah saja dari segi ekonomi. kalau di kreditkan agaknya pilihan yang berat.
Sahabat CM, persiapkan anda dengan jaminan sosial dari pemerintah atau asuransi swasta. Tapi kalau pilihan jatuh ke kredit juga, saya sebagai penulis juga hanya sekedar memberi rambu.
Pakar pengatur keuangan banyak berkoar-koar tentang bagaimana mengatur keuangan anda untuk urusan yang satu ini . Silahkan sahabat baca sebagai salah satu literatur pengambilan keputusan anda sahabat. Saya tidak dapat memberikan ulasan panjang karena faktor " kemanusiaan "

5. Kredit untuk Dana investasi.
Ini bagus sekali untuk dijalankan dengan catatan investasi yang dimaksud jelas. Bukan invest bualan ala investasi bodong. Investasi Rumah, Investasi aset usaha ( membeli mesin pembuat es, membeli komputer buat warnet dll).
Mengkredit barang dimana si barang mampu mencicil sendiri ini sangat bagus ( saya kutip ilmunya pak I Nengah Karta waktu satu mobil salam perjalanan di pasuruhan tahun 2013 yang lalu ). cotoh membeli barang yang dapat mencicil sendiri ;
  • Membeli mobil dengan dikredit karena mobil digunakan untuk antar jemput karyawan.
  • membeli tanah dengan dikredit di pusat kota untuk usaha restorant
  • membeli motor karena dipakai belanja harian kebutuhan warung catering
Silahkan jika ada tambahan sahabat, ini saya sari-patikan dari berbagai sumber yang saya coba renungkan dan saya tuangkan dalam tulisan ala kadarnya ini. INGAT !!! tidak selamanya kredit mencekik!!
6. Mengkredit karena adanya moment tertentu
Sebaiknya dihindarkan juga mengkredit barang karena takut kehilangan moment tertentu. Misal ; membeli HP baru buat berlebaran, membeli kamera baru karena ada saudara pesta pernikahan di hotel dll. Cara pandang seperti ini kebanyakan didorong karena unsur gengsi pada moment tertentu yang dimaksud. Solusinya adalah pada saat kita membutuhkan barang untuk kepentingan moment tertentu cari alternatif mendapatkan barang dengan biaya murah dan moment masih dapat kita dapatkan.Misal beli hape type sederhana saja, atau kita dapat menyewa kamera ketika ada pesta pernikahan saudara di hotel.
7. Pertimbangn diatas dapat diabaikan
Pertimbangan-pertimbangan diatas ( No 1 - 6 ) tentunya dapat diabaikan begitu saja ketika kondisi kita memungkinkan untuk mengabaikanya. Dengan kata lain perhitungan keuangan rumah tangga juga masih memungkinkan. Terkadang memang kepuasan batin diperlukan. Hal ini demi semata-mata agar kita dapat menikmati apa yang kita inginkan. Kita membeli motor secara kredit seharga 45 juta rupiah karena kita sangat mencintai jenis motor tersebut. Hoby dan passion kita adalah dunia motor. Kita membeli kamera SLR seharga 12 juta padahal kita bukan fotografer, tetapi kita sangat suka jeprat jepret dan penasaran karena ingin tahu ilmunya.
Sejauh tidak mengganggu keuangan rumah tangga it is oke, bahkan hoby dan passion kita terkadang memang memberikan kita peluang untuk menjadikan sumber penghasilan baru.

Salam dari saya sahabat, mari kita atur sebaik mungkin keuangan kita. Mengkredit barang tidak selamanya mencekik. Jika dengan mengkredit barang dilihat akan mencekik, pasti si penjual / pemberi kredit sudah terlebih dahulu menolak menjual barangnya.Karena penjual juga tidak mau ambil resiko ketika macet di keuangan usahanya.

Sahabat, penulis titip link bagi yang butuh aksesoris komputer ; flashdisk, otg flashdisk silahkan meluncur ke link ini ya ...
DISINI JUALAN PENULIS

salam dari c-motivasi.com

3 comments:

  1. Halo semua, saya Nie Aetu dengan nama, menulis Kesaksian ini karena saya benar-benar berterima kasih atas apa yang ibu yang baik Mariam suleiman lakukan untuk saya dan keluarga saya, ketika saya pikir tidak ada harapan dia datang dan membuat keluarga saya merasa hidup lagi oleh pinjaman kami pinjaman pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
    Yah aku telah mencari pinjaman untuk melunasi utang saya selama tiga bulan terakhir yang saya bertemu scammed dan mengambil uang saya sampai akhirnya saya bertemu Tuhan mengirimkan Lender, saya tidak pernah berpikir bahwa masih ada pemberi pinjaman kredit asli di internet tapi saya kejutan terbesar saya mendapat pinjaman saya dalam 2jam tanpa membuang-buang banyak waktu jadi jika Anda di luar sana mencari pinjaman dari jumlah yang saya akan menyarankan Anda untuk email ibu yang baik Mariam Suleiman melalui ( mariamsuleimanloanfirm@gmail.com ) dan bebas dari penipuan internet , Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut aetunie@gmail.com thanks.
    Nie Aetu dari Jakarta, Indonesia.

    ReplyDelete
  2. Halo,
    Hal ini untuk memberitahukan kepada masyarakat umum bahwa Nyonya, BRENDA HARAPAN pemberi pinjaman pinjaman swasta memiliki membuka peluang keuangan untuk semua orang yang membutuhkan bantuan keuangan. Kami memberikan pinjaman dengan bunga 2% kepada individu, perusahaan dan perusahaan di bawah syarat dan kondisi yang jelas dan dimengerti Dari
    $ 20.000 untuk $ 7.000.000 USD, Euro dan Pounds Hanya. Saya memberikan Kredit Usaha,
    Pinjaman Pribadi, Pinjaman Mahasiswa, Kredit Mobil Dan Pinjaman Untuk Bayar Off Bills. hubungi kami hari ini melalui e-mail di: (brendahope816@gmail.com)

    ReplyDelete
  3. wah hebat... yang komen pemberi pinjaman besar....

    ReplyDelete